Dicari, Cagub yang Punya Komitmen Jelas

INILAMPUNG.Com – “Saya nggak mau janji-janji dengan masyarakat pakai tanda tangan kontrak politik. Yang ada 5 program yang saya bawa," ujar Herman H.N. usai rapat paripurna di DPRD Bandarlampung kemarin.

Herman adalah satu dari sekian calon gubernur Lampung yang enggan membuat kontrak politik dalam bentuk tanda-tangan. Alasanya, kontrak politik sudah menjadi ’’dagangan’’ para pasangan cagub-cawagub mecitrakan diri bahwa mereka paling berkomitmen dengan rakyat. Faktanya, ketika menjabat tidak sedikit yang mengingkari. Tak ayal, kontrak politik cenderung menjadi macan ompong.

Herman mengaku sudah cukup dengan 5 program unggulanya seandainya terpilih sebagai gubernur Lampung, 2 Oktober 2013 mendatang. Yakni, pengobatan gratis dan pendidikan gratis untuk orang tidak mampu. Kemudian perbaikan infrastruktur secara bertahap. Lalu, di bidang keagamaan dan pertanian harus lebih maju.

Lain Herman, lain Alzier Dianis Thbranie. Bagi Cagub yang diusung Golkar-Hanura itu asal bermanfaat buat rakyat, kontrak politik apapun akan ditanda-tangani.

’’Asal ada manfaatnya tidak sekadar cuma tanda tangan saja. Membuat komitmen apa pun nggak ada masalah. Memang yang saya lakukan sekarang ini untuk rakyat,” kata Alzier melalui telepon genggamnya kemarin.

Senada dengan Alzier, Cawagub Lukman Hakim yang kini menjabat wali kota Metro menyatakan siap meneken kontrak politik. Bahkan, Lukman menyatakan dirinya siap mundur jika memang dinilai masyarakat tidak berhasil menepati janji-janji politik yang sudah dibuatnya bersama Alzier.

’’Jika cagub saya saja siap untuk mundur, saya sebagai cawagub justru lebih siap lagi untuk mempertanggungjawabkan janjinya,” ungkapnya kemarin
.
Kesiapan meneken kontrak politik juga disampaikan bakal cawagub  Mukhlis Basri. Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat yang berpasangan dengan Sekprov Berlian Tihang ini mengatakan, programnya antara lain pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur tetap menjadi prioritas pemerintahannya nanti.
”Saya siap tanda tangan kontrak politik. Bahkan, jika masih dianggap salah, kami siap diturunkan, bukan mundur karena kami masih memiliki tanggung jawab. Dengan catatan kontrak politik memang bermanfaat,” kata Mukhlis kemarin.

 Bakal cagub M. Ridho Ficardo juga siap menandatangani kontrak politik. Ridho yang maju pilgub bersama Bachtiar Basri bertekad meningkatkan pengabdian bagi kepentingan rakyat. Juga untuk kemajuan daerah yang lebih cepat lagi.

’’Kontrak politik bagi kami adalah suplemen untuk meningkatkan kerja-kerja nantinya bagi kepentingan rakyat. Tentu saja kontrak politiknya yang terukur dan benar-benar membawa manfaat bagi seluruh rakyat serta demi kemajuan daerah,” ucap Ridho melalui ponselnya kemarin.

Sementara itu, bakal cagub Amalsyah Tarmizi - Gunadi Ibrahim (Amal Berguna) dari jalur independen menyatakan siap menandatangani kontrak politik dengan warga. Hanya, menurut Amalsyah, kontrak politik itu harus dilihat terlebih dahulu.

Pasalnya, kontrak politik yang disodorkan warga biasanya sangat terkait dengan politik penganggaran. Tak semua persoalan, lanjut dia, menjadi tugas gubernur dan wakil gubernur.

’’Misalnya, ada yang menyodorkan kontrak, semua sekolah nantinya harus rapi dan bagus. Tapi, yang punya kewajiban memperbaiki itu kan bupati. Sekolah jalan semua harus bagus. Kan ada jalan kabupaten dan negara. Kita lihat konteks kontrak politik itu disodorkan sejauh apa?’’ (*)


Sumber: RADAR






Baca Juga :

Share on :

0 komentar for Dicari, Cagub yang Punya Komitmen Jelas

Leave comment

More on this category »

:: JADWAL IMSAKIYAH LAMPUNG ::

2013 inilampungdotcom. All Rights Reserved. - Designed by xDesign