Diawali dari Pola Transaksi Bank Century
berita umum, ekonomi 07:49:00
INILAMPUNG.Com -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai patut mendalami pola transaksi tunai atas empat tahap pencairan dana talangan. Selain itu, KPK juga patut mendalami 21 transaksi penyetoran tunai ke Bank Century.
"Dengan mendalami pola transaksi tunai atas dana triliunan rupiah itu, akan terkuak motif lain dibalik alasan penyelamatan eks Bank Century," kata anggota Timwas Century DPR Bambang Soesatyo dalam siaran persnya, Minggu (30/6).
Dia mengatakan, menurut hasil audit investigatif BPK, pencairan dana talangan dilakukan dalam empat tahap. Pencairan tahap pertama sebesar Rp 2,7 triliun, tahap ke dua Rp 2,2 triliun, tahap ke tiga Rp 1,1 triliun, dan pencairan tahap ke empat sebesar Rp 630 miliar.
"Dari empat tahap pencairan itu, penyetoran oleh LPS ke manajemen Bank Century juga dilakukan bertahap. Setoran LPS ke manajemen Bank Century dilaksanakan dalam 23 transaksi," ujar Bambang pentolan Fraksi Golkar di DPR RI itu. (*)
"Dengan mendalami pola transaksi tunai atas dana triliunan rupiah itu, akan terkuak motif lain dibalik alasan penyelamatan eks Bank Century," kata anggota Timwas Century DPR Bambang Soesatyo dalam siaran persnya, Minggu (30/6).
Dia mengatakan, menurut hasil audit investigatif BPK, pencairan dana talangan dilakukan dalam empat tahap. Pencairan tahap pertama sebesar Rp 2,7 triliun, tahap ke dua Rp 2,2 triliun, tahap ke tiga Rp 1,1 triliun, dan pencairan tahap ke empat sebesar Rp 630 miliar.
"Dari empat tahap pencairan itu, penyetoran oleh LPS ke manajemen Bank Century juga dilakukan bertahap. Setoran LPS ke manajemen Bank Century dilaksanakan dalam 23 transaksi," ujar Bambang pentolan Fraksi Golkar di DPR RI itu. (*)
Baca Juga :
- Diawali dari Pola Transaksi Bank Century
- RI Anut Kebijakan Budgeter Negatif
- 12 Kontraktor Migas Asing Rugi Rp 19 Triliun
- Guru Besar Unila Berpulang
- Polemik FPI - SBY Semakin Liar
- Aburizal Bakrie: Karena Saya dari Lampung
- Darimana Aliran Dana "Iklan Politik" Anas
- Usut Dugaan Penipuan Pajak di PT Sugar Gruop
- Korupsi Mobil Dinas Bupati, Belum Berakhir
- Proyek Selat Sunda, Habis Waktu di Pembahasan