Awas, KPU Lampung Curang
breakingnews, pemilu kada 09:08:00
INILAMPUNG.Com – Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP)
Lampung minta KPU dan Bawaslu segera menyelesaikan konflik surat dukungan calon
gubernur dari partai politik yang ganda.
Jika tidak, proses pemilukada Lampung termasuk pelanggaran berat dan cacat
hukum.
Hasil pemantauan KIPP, ada 3 bakal clon gubernur memiliki
surat dukungan ganda. Herman HN- Zainuddin Hasan, Ridho Fichardo-Bahtiar Basri,
dam Berlian Tihang-Muklis Basri. “Ada sejumlah
partai ternyata mengeluarkan rekomendasi
secara duplikasi (ganda),” kata Ihsan Kurniadi.
Ketiga partai itu ialah, PPPI, Barnas, PKPI, PMB, Pelopor,
PIS,PPI, PRN,dan Partai Buruh. Sembilan
parpol itu mendukung Herman HN – Zainuddin Hasan. Padahal, mereka juga
mengeluarkan rekomendasi kepada Ridho Fichardo-Bachtiar Basri.
Dukungan ganda juga terjadi pada Pelopor, PPPI, dan PPI,
yang justru mengeuarkan dukungan yang
sama kepada pasangan Berlihan Tihang – Muklis Basri.
KIPP mendesak KPU dan Bawaslu segera bertindak. Tidak lamban
seperti saat ini, karena public sudah jelas mencatat dan mengamati semua proses
politik yang terjadi dalam Pemilukada Lampung saat ini.
“KPU dan Bawaslu
perlu cross cek secara transparan,” tegas Ihsan Kurniadi.
Kepada partai-partai, KIPP meminta agar memberikan
pendidikan politik kepada rakyat. Mereka yang telah melakukan rekomendasi ganda
hendaknya mulai berlaku jujur, dan mengedepankan etika politik yang baik kepada
masyarakat, bukan merekayasa politik atau justru melakukan manipulasi untuk
kepentingan kelompoknya.
Dana Jadi Alasan Klise
Ditempat terpisah, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono
mengemukakan rasa pesimisnya ntuk bisa
memverifikasi 4 bakal calon gubernur Lampung. Alasanya klise, yakni soal
pendanaan yang tidak ada.
"Kami belum melakukan verifikasi karena dananya memang
belum siap,” kata Nanang Trenggono, kepada pers.
Berapa dana untuk
verifikasi ? Menurut daftar ajuan KPU, dana Pemilukada Lampung 2013
tahun ini Rp143 miliiar. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp10 miliar dimanfaatkan
buat verifikasi berkas para calon gubernur.
Luar biasa. Uang sebanyak Rp10 miliar itu, dipakai mulai
tanggal 29 Juni hingga 9 Juli 2013, atau
tengat waktu jadwal verifikasi. (IL)
Baca Juga :
- Siapa Berani Coret Berlian Tihang dari Daftar Cagub
- Korupsi Mobil Dinas Bupati, Belum Berakhir
- Dana Pilgub, Gubernur Lempar Bola ke Pusat
- Polemik FPI - SBY Semakin Liar
- Jadwal Pilgub Belum Pasti Mundur
- Anggaran Pilgub Tak Jelas, Dirjen Otda Turun Tangan
- Dicari, Cagub yang Punya Komitmen Jelas
- Guru Besar Unila Berpulang