Marsidi: Kami Punya Tanggungjawab Memenangkan Alzier
politik 23:48:00

‘’Sudah
sejak lama kami mendukung pencalonan Bang Alzier. Pencalonan itu kita yang
minta, tapi kita masih setengah hati karena belum ada ketetapan dari DPP.
Beritanya sempat simpang siur,. Namun, dengan adanya penetapan itu, kita jadi
lega. Sekarang kita kerja keras untuk memenangkan pertarungan,’’ kata Ketua DPD
Golkar Kabupaten Way Kanan, Marsidi Hasan, (24/6).
Surat
ketepan, SK DPP PG No. B-271/Golkar/VI/2013 tanggal 22 Juni 2013, yang
ditandatangani Aburizal Bakrie dan Idrus Marham, selaku Ketua Umum dan Sekjen
Partai Golkar itu.
Dijelaskan
Marsidi, bagi para kader Golkar di Lampung, Alzier Dhianis Thabranie merupakan
figur pemimpin yang tegas. Popularitasnya cukup tinggi, rakyat mengenal dia
karena sikapnya yang merakyat dan ngewongke. Rakyat penasaran kepada dia karena
dua kali menang pilgub, tapi tidak pernah dilantik menjadi gubernur.
‘’Di
mata rakyat, Bang Alzier itu tokoh yang dizolimi karena dua kali menang pilkada
tapi tak pernah dilantik jadi gubernur. Itu yang membuat masyarakat penasaran.
Rakyat mengharapkan Bang Alzier benar-benar menjadi pemimpinnya kali ini,’’
kata Marsidi.
Dikatakan,
Golkar Lampung tidak akan melupakan Alzier karena jasanya cukup besar.
Kepemimpinannya mampu mendongkrak citra Golkar. Kedekatannya dengan rakyat,
tidak diragukan karena dia sosok pemimpin yang suka blusukan ke bawah.
‘’Sikapnya kebapakan dan ngemong rakyat. Di sini, Bang Alzier dikenal sebagai
insan religius yang dicintai rakyat,’’ ujar Marsudi.
Marsudi
mengaku terus terang, masyarakat bertambah lega dengan islahnya Alzier dengan
Gubernur Lampung, Sjachoedin ZP karena islah tersebut akan menjadi dukungan
moral yang menambah energi untuk memenangkan pencaguban Alzier.
‘’Kita
bersyukur Pak Gubernur bersikap legowo. Beliau itu orang pintar, dia melihat
peluang Bang Alzier untuk menang pilkada cukup besar, sehingga lalu lakukan
islah. Tapi sebenarnya keduanya itu masih kerabat juga kok,’’ tandasnya.
Ditanya,
kira-kira siapa yang akan jadi cawagubnya Alzier, Marsidi Hasan berharap,
sebaiknya berasal dari kalangan birokrat tapi bisa juga dari kalangan
pengusaha. ‘’Soal Cawagubrnya, tidak masalah, tapi kita serahkan sepenuhnya
kepada Bang Alzier untuk menentukan, karena beliau yang paling tahu siapa yang
pas menjadi pendampingnya,’’ kata Marsidi lagi.
Membawa Isu Perubahan
Di
tempat terpisah, Sekretaris DPD Golkar Propinsi Lampung, Ismet Roni juga
mengaku bersyukur dengan adanya SK dari DPP untuk pencalonan Alzier sebagai
Gubernur Lampung. Rakyat sudah lama menantikan Alzier yang menjadi tokoh
kebanggaannya bisa memimpin Lampung. Golkar juga yakin bahwa Alzier mampu
membawa perubahan di Lampung.
‘’Dengan
penetapan Cagub Lampung lebih awal, maka kami bertanggung jawab untuk
memenangkan pencalonan Pak Alzier dalam pilgub Lampung. Mulai hari ini, kita
kerja keras untuk sosialisasi dan sampaikan visi dan misi kepada masyarakat.
Kita akan gerakkan mesin partai untuk raih kursi Lampung-1,’’ katanya.
Ismet
menjelaskan, untuk bisa berlaga dalam pemilu kada di Propinsi Lampung, cagubnya
harus didukung 12 kursi di DPRD Propinsi. Oleh karena jumlah kursi Golkar
hanya 10, maka untuk mendapatkan tambahan 2 kursi, Golkar akan melobi
Partai Hanura. Kalau Hanura sepakat, pihaknya akan mendaftarkan pencalonan
Alzier ke KPU Propinsi Lampung.
‘’Pendaftarannya
sudah dibuka sejak 22 Juni lalu, mungkin kita akan daftar di hari terakhir,
yakni tanggal 28 Juni mendatang,’’ ujarnya.
Ismet
menjelaskan, Alzier sudah siap ke lapangan untuk menjemput bola dan
Golkar Lampung sudah menyiapkan jadwalnya. ‘’Ada beberapa nama untuk jadi
cawagubnya Pak Alzier dan satu-dua hari ini akan kita tetapkan. Beberapa nama
yang sedang kita jajaki, antara lain Bupati Lampung Tengah, Pairin dan Sekda
Propinsi Lampung, Barlian Tihang,’’ kata Ismet Roni lagi.(IL-2/HK)
Baca Juga :