Anggaran Pilgub Tak Jelas, Angka Golput Bakal Capai 35 Persen

INILAMPUNG.Com -- Pengamat politik dari Universitas Lampung Robi Cahyadi, mengatakan Jumlah golput dalam Pemilihan Gubernur, jika pelaksanaanya 2 Oktober 2013 mendatang cukup tinggi. Angka perkiraan berkisar 35-an persen, bahkan bisa lebih.

Faktor rujukan besarnya golput adalah pemilihan gubernur tahun 2008 lalu. Saat itu, pilgub dimenangkan Sjachroedin ZP-Joko Umar Said. Jumlah golputnya sudah mencapai 30 persen. Bahkan dalam Pilkada Bandar Lampung 2010, dimana pasangan Herman HN - Tobroni, golputnya mencapai 40 persen.

Meski demikian, perkiraan golput 30-35 persen dalam Pilgub Lampung 2013 mendatang, sebenarnya masih dalam batasan wajar---jika dibandingkan dengan Pilgub Jawa Tengah dan Sumatera Utara---yang masing-masing mencapai 47 persen dan 50 persen," ujar dosen FISIP ini.

"Angka golput benar-benar berbahaya jika sudah mencapai 50 persen atau melebihi jumlah suara pemenang pemilihan. Kalau sudah mencapai angka demikian, berarti sudah benar-benar menghawatirkan," ujar alumnus FISIP Universitas Padjajaran itu.

Apabila angka golput melebihi suara pemenang, Robi menilai, setidaknya ada tiga faktor yang memengaruhi. "Bisa karena masyarakat memang sudah tidak percaya lagi dengan pemilu, calon yang muncul tidak kredibel, atau sistem pemilihannya yang salah," katanya

Anggaran Pilgub
Disamping besarnya ancaman pemilih golput, yang berdampak pada kualitas proses pemilihan gubernur--kini soal anggaran Pilgub juga menjadi masalah krusial oleh KPU Provinsi Lampung. Ketidakjelasan anggaran juga berdampak pada kinerja KPU.

Tahapan verifikasi cagub terhadap berkas dukungan parpol misalnya, tidak bisa dilakukan karena tidak tersedianya dana untuk melakukan verifikasi faktual. Bahkan, wacana pembatalan pun mulai berkembang dimasyarakat, karena Pilgub jelas tidak bisa berjalan jika dana tidak ada.

Komisi III DPRD Lampung menggelar rapat dengan jajaran Pemprov Lampung, terkait dengan anggaran pilgub Lampung periode 2014-2019, Kamis (11/7). Dalam rapat terungkap bahwa anggaran pemprov mengalami deficit sebesar Rp 600 miliar. Hadir dalam rapat yakni Dinas Pendapatan Daerah, Biro Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Kepada wartawan, Ketua Komisi III DPRD Lampung, Ahmad Bastari, meragukan kalau tidak ada anggaran, pilgub Lampung dipercepat pada 2 Oktober mendatang terancam batal. “Saya ragu pilgub tahun ini bisa digelar,” ujar politisi dari Partai Amanat Nasional.

Ia mengatakan pihak eksekutif belum ada langkah yang jelas untuk mengatasi defisit anggaran hingga Rp 600 miliar. Komisi III akan memanggil lagi sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Lampung mengenai revisi anggaran pada APBD 2013. (IL-2/dbs/trb)

Baca Juga :

Share on :

0 komentar for Anggaran Pilgub Tak Jelas, Angka Golput Bakal Capai 35 Persen

Leave comment

More on this category »

:: JADWAL IMSAKIYAH LAMPUNG ::

2013 inilampungdotcom. All Rights Reserved. - Designed by xDesign