RI Anut Kebijakan Budgeter Negatif

JAKARTA - Kebijakan fiskal merupakan suatu kebijakan yang dibuat oleh negara atau pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalu pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Bila suatu negara tidak memiliki kebijakan fiskal, maka itu bukan negara.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Fiskal Indonesia (AFI) Erwin Eka Kurniawan, negara Indonesia menganut kebijakan fiskal budgeter negatif. Di mana kebijakan tersebut tidak salah, selama dirasakan pengaruhnya oleh masyarakat.

"Defisit budgeter memang digunakan untuk kemakmuran dan kelangsungan hidup masyarakatnya, namun yang paling penting apakah itu bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya, usai pelantikan AFI, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (30/6/2013).

Menurut Erwin, sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui perihal defisit budgeter ini. Namun tidak saja mengetahui, masyarakat perlu merasakan dan menyadari kehadiran defisit budgeter tersebut.

"Untuk itu pentingnya komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat, bagaimana masyarakat merasakan kalau tidak dikomunikasikan," jelasnya

sumber:okezone

Baca Juga :

1. Korupsi Mobil Dinas Bupati, Belum Berakhir
2. Proyek Selat Sunda, Habis Waktu di Pembahasan
3. Diawali dari Pola Transaksi Bank Century
4. RI Anut Kebijakan Budgeter Negatif
5. 12 Kontraktor Migas Asing Rugi Rp 19 Triliun